Bagaimana Membuat Desain Brosur Yang Baik?

Kali ini corelmonster mau bagi-bagi tips mendesain brosur. Brosur adalah selembaran / kertas yang berisikan informasi tertentu. Biasanya brosur dibagikan secara acak kepada siapa saja. Bisa di depan sekolah, pameran, tempat perbelanjaan dan lain-lain.  Mendesain brosur itu gampang-gampang susah, mengingat berapa banyak orang tertarik untuk membaca brosur.  Coba pikirkan, dari sekian banyak orang yang menerima brosur, berapa orang yang benar-benar peduli dengan “isi” dari brosur tersebut? Ketika seseorang menerima brosur, orang tersebut akan menilai brosur tersebut kurang dari 5 detik saja, bahkan ada yang sama sekali tidak
dibaca tapi malah dibuang. Itulah yang menjadi tantangan bagi desainer, bagaimana agar pembaca brosur terkesan dan membaca semua isi brosur bahkan sampai dibawa pulang.

Perhatikan Tujuan Brosur

Sebelum mendesain brosur, kamu harus tahu dulu tujuan brosur tersebut untuk apa? Apakah sekedar pengenalan brand ke masyarakat atau penjualan. Jika tujuan brosur tersebut adalah untuk penjualan sebaiknya jangan menjelaskan terlalu detil. Kenapa demikian? Karena orang biasanya melihat brosur secara sekilas, jika isinya terlalu rumit kemungkinan besar brosur tersebut akan dibuang. Untuk tujuan penjualan, cukup cantumkan produk, harga dan tempat pembelian. Jelaskan hal yang paling penting dan paling menarik dari produk tersebut.

Desain Adalah Ujung Tombak

Desain brosur harus mempunyai point of interest yang kuat, desain yang bisa dapat menahan orang lebih lama membaca brosurnya.  Pastikan hal yang paling menarik adalah hal yang paling menonjol pada brosur, setelah itu tuntun mata orang tersebut untuk mengetahui informasi pendukung, Gunakan kreativitas dalam memainkan kontras warna, perbedaan bentuk dan ukuran.

Jika dibahas secara pendidikan, bagaimana menyampaikan informasi  melalui desain merupakan inti dari pelajaran komunikasi desain grafis. Bagaimana persepsi orang terhadap desain dan cara mengkomunikasikannya dibahas lengkap di pelajaran tersebut.