- Teori brewster itu ilmu dasar dalam memahami warna dan cara mengkombinasikannya
- Menurut teori brewster, warna di kelompokan menjadi 4 Jenis. Warna dasar, Warna skunder, Warna tersier dan Warna Netral
- Warna dasar = merah, kuning. biru
- Warna skunder merupakan campuran dari warna primer, misal 50% kuning + 50% Biru = 100% Hijau
- Warna skunder itu ada banyak! karena bebeda takaran warna dasar yg di campur, warna yg dihasilkan juga beda.
- Misal 99% kuning + 1%biru = A, 90%kuning + 10%biru = B, 80%kuning + 20%biru = C. Maka A, B, C adalah warna berbeda.
- Warna skunder yang banyak banget itu jika di campurkan dengan warna skunder lagi akan menghasilkan warna baru, disebut warna tersier
- Dalam teori brewster yang dicampur hanya 2 Warna, kecuali warna netral yg merupakan campuran 3 warna dasar = hitam
- Baru dari teori brewster yg mencampurkan 2 warna aja udah jutaan warna, gimana klo 3,4,5 warna di campur? Buanyak Warna haha
- Dalam teori brewster ada namanya lingkaran warna, gradasi perubahan dari satu warna ke warna lain. Contoh
Lingkaran warna brewster membantu kita dlm memilih warna, ada beberapa teknik, yg suka galau nyari kombinasi warna perhatikan baik2 hehe
Teknik analogous color, memilih warna yang berdekatan, contoh --> "pertatikan kombinasi warna pada logo"
Dalam menggunakan teknik analogous, bisa mengkombinasikan banyak warna sesuai kebutuhan
Teknik complementary color, gunakan warna berlawanan, contoh
Teknik complementary color biasanya digunakan untuk objek genap sehingga 4 warna, 6 warna dst.
Teknik split complementary adalah kombinasi 3 warna yang membentuk sudut 60 derajat dari lingkaran warna brewster
Contoh teknik split complementary color
Kalau lagi bingung milih warna, bisa tuh pake teknik brewster, lumayan bagus2 kombinasinya hehe
Teori brewster itu dasar, klo mau belajar desain grafis lebih lanjut, jd member corelmonster aja. Sekiat tips hari ini.